Dua siswa berprestasi dari SMP Negeri 3 Kota Bima mengikuti ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Bima yang diselenggarakan di SMP Negeri 7 Kota Bima. Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa serta sastra daerah di kalangan pelajar.

Dalam lomba tersebut, Hajrin mewakili sekolah pada mata lomba Dali (bercerita dalam bahasa Mbojo), sementara Nabilla berpartisipasi dalam mata lomba Puisi Mbojo. Kedua siswa tersebut tampil dengan penuh semangat dan percaya diri, membawa nama baik sekolah serta menunjukkan kecintaan mereka terhadap bahasa daerah Mbojo.

Kegiatan FTBI ini mendapat dukungan penuh dari guru pembina, Ibu Yayuk Suseno, S.Pd, yang telah membimbing para peserta dengan tekun sejak masa persiapan hingga pelaksanaan lomba.
Kepala Sekolah Bapak Muhtar, S.Pd, bersama Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Rusdin, S.Pd, juga turut memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta sebelum berangkat mengikuti lomba.

Kepala SMP Negeri 3 Kota Bima, Bapak Muhtar, S.Pd, menyampaikan harapannya agar keikutsertaan siswa dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tidak hanya menjadi ajang meraih prestasi, tetapi juga sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa dan budaya daerah.

Beliau berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih mengenal, memahami, dan menggunakan bahasa Mbojo dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bahasa daerah tidak punah dan tetap lestari di tengah arus globalisasi.

“Saya berharap kegiatan seperti FTBI ini dapat menumbuhkan kebanggaan pada diri siswa terhadap bahasa dan budaya daerahnya sendiri. Semoga Hajrin dan Nabilla dapat memberikan penampilan terbaiknya, namun yang lebih penting adalah semangat untuk melestarikan bahasa Mbojo sebagai warisan budaya yang harus kita jaga bersama,” ujar Bapak Muhtar.

Selain itu, beliau juga mengapresiasi kerja keras guru pembina, Ibu Yayuk Suseno, S.Pd, serta dukungan seluruh warga sekolah yang turut berpartisipasi dalam menyiapkan siswa menghadapi lomba. Kepala sekolah menegaskan bahwa kegiatan seperti FTBI akan terus didukung oleh pihak sekolah sebagai bagian dari penguatan karakter dan pelestarian budaya lokal di lingkungan SMP Negeri 3 Kota Bima.

 Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 3 Kota Bima berharap para siswa dapat terus mengembangkan potensi mereka, sekaligus menjadi generasi muda yang mampu menjaga dan melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.