Pelaksanaan gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMP Negeri 3 Kota Bima memasuki hari kedua dengan fokus pada asesmen numerasi dan survei lingkungan belajar. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan ANBK yang akan dilaksanakan secara nasional dalam waktu dekat.

Pada hari kedua gladi bersih ini, para siswa menghadapi soal-soal numerasi yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam konteks matematika. Soal-soal yang diberikan mencakup berbagai tingkat kesulitan, mulai dari soal-soal dasar hingga soal yang memerlukan analisis mendalam dan aplikasi konsep-konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, siswa juga mengikuti survei lingkungan belajar, yang bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai kondisi belajar di sekolah. Survei ini mencakup aspek-aspek seperti kenyamanan fasilitas sekolah, interaksi antara siswa dan guru, serta dukungan dari lingkungan sekolah dalam proses belajar-mengajar.

Kepala SMP Negeri 3 Kota Bima, Muhtar, S.Pd., menyampaikan bahwa pelaksanaan gladi bersih ini berjalan lancar berkat kerjasama yang baik antara seluruh pihak terkait, termasuk guru, staf sekolah, dan para siswa. “Gladi bersih ini sangat penting untuk memastikan kesiapan siswa dan perangkat sekolah dalam menghadapi ANBK yang sesungguhnya. Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih percaya diri dan terbiasa dengan format asesmen yang berbasis komputer,” ujarnya.

Pelaksanaan ANBK sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan mengedepankan aspek numerasi dan literasi serta memanfaatkan teknologi digital dalam asesmen, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang siap menghadapi tantangan global di masa depan.